Minggu, 27 Desember 2009

Cara Mengatasi Masalah Diri Sendiri

Cara mengatasi masalah diri sendiri

Mengatasi masalah bagi saya bisa susah juga bisa gampang diatasi tergantung dari masalah tersebut. Untuk itu saya lebih baik menghindar atau pergi ke suatu tempat yang lebih tenang, untuk menenangkan diri dan merenungkan kembali masalah itu, saya memikirkan kembali apa yang telah saya ucapkan dan saya lakukan. Kalau belum terselesaikan biasanya saya pergi dengan teman yang bisa diajak sharing untuk menceritakan masalah yang sedang dihadapi.
Memang setiap orang pasti punya masalah tapi kita harus bisa menghadapinya dan menyelesaikan dengan kepala dingin. Jalan terakhir untuk menyelesaikan masalah yaitu dengan berdo’a dan meminta kepada Tuhan YME untuk diberi kekuatan, karena Tuhan tidak akan memberi cobaan kepada manusia melampaui batas kemampuan manusia tersebut.

Anak Indigo

Anak indigo

Anak indigo adalah anak yang menunjukkan seperangkat atribut psikologis baru dan luar biasa, serta menunjukkan sebuah pola perilaku yang pada umumnya tidak didokumentasikan sebelumnya. Pola ini memiliki faktor-faktor unik yang umum, yang mengisyaratkan agar orang-orang yang berinteraksi dengan mereka (para orangtua, khususnya) mengubah perlakuan dan pengasuhan terhadap mereka guna mencapai keseimbangan. Mengabaikan pola-pola baru ini akan kemungkinan besar berarti menciptakan ketidakseimbangan dan frustasi dalam benak dari kehidupan baru yang berharga ini.
Banyak anak-anak sekarang yang terkategorikan sebagai Anak Indigo, juga disebut “Children of the Sun” oleh para ahli dari Amerika. Atau disebut juga sebagai “Millennium Children”. Para ahli mengatakan lebih dari 90% (di lain buku menyebutkan lebih dari 80 %) dari anak-anak di bawah 12 tahun, dan beberapa mengatakan walau dalam persentase yang tidak besar terdapat Indigo dewasa. Anak-anak ini teridentifikasi melalui adanya karakteristik yang unik. Mereka cerdas dan kreatif, namun bersifat sulit diatur pada kekuasaan dan sistem secara umum. Mereka sering disalahdiagnosa sebagai ADD (Attention Deficit Disorder = atau Gangguan Kekurangan Perhatian) atau ADHD (Attention Deficit Hyperaktive Disorder = Gangguan Hiperaktif Kekurangan Perhatian) yang membutuhkan terapi untuk mengatasi sifatnya.
Secara fisik dan emosional mereka sangat sensitif. Mereka juga sangat perhatian dan empati terhadap orang lain, juga beberapa menjadi terlihat tidak berperasaan. Anak Indigo dapat mudah marah dan kasar, mereka membutuhkan keyakinan bahwa dirinya diterima dan memerlukan konseling. Indigo juga mempunyai rasa depresi di usia muda jika mereka merasa tidak mengapa mereka dilahirkan atau merasa tidak mempu berbuat apa-apa untuk memperbaiki dunia.

 Karakteristik Anak Indigo :

1.Mempunyai kesadaran diri yg tinggi, terhubung dengan sumber (Tuhan).
2. Mengerti jika dirinya layak untuk berada di dunia.
3. Mempunyai pengertian yang jelas akan dirinya.
4. Tidak nyaman dengan disiplin dan cara yang otoriter tanpa alasan yang jelas.
5. Menolak mengikuti aturan atau petunjuk.
6. Tidak sabaran dan tidak suka bila harus menunggu.
7. Frustasi dengan sistem yang sifatnya ritual dan tidak kreatif.
8. Mereka punya cara yg lebih baik dlm menyelesaikan masalah.
9. Sebagian besar adalah orang yg menimbulkan rasa tidak nyaman.
10. Tidak bisa menerima hukuman yang tanpa alasan, selalu ingin alasan yang jelas.
11. Mudah bosan dengan tugas yg diberikan.
12. Kreatif.
13. Mudah teralihkan perhatiannya, bisa mengerjakan banyak hal bersamaan.
14. Menunjukan intuisi yang kuat.
15. Punya empati yang kuat terhadap sesama, atau tidak punya empati sama sekali.
16. Sangat berbakat dan rata-rata sangat pintar.
17. Saat kecil sering diidentifikasi menderita ADD / ADHD (Atenttion Defisit Disorder = susah konsentrasi) / ADHD (Attention Defisit and Hyperactive Disorder = hiperaktif).
18. Mempunyai visi dan cita-cita yang kuat.
19. Pandangan mata mereka terlihat, bijaksana, mendalam dan tua.
20. Mempunyai kesadaran spiritual atau mempunyai kemampuan psikis.
21. Mengekspresikan kemarahan dan mempunyai masalah dengan menahan amarah.
22. Membutuhkan dukungan untuk menemukan diri mereka.
23. Berada di dunia untuk merubah dunia, untuk membantu kita hidup dalam keharmonisan dan damai antara yg satu dengan yg lain dan meningkatkan getaran planet.
 CIRI-CIRI ANAK INDIGO
Ciri-ciri lain yang mudah dikenali adalah punya kemampuan spiritual tinggi. Anak indigo kebanyakan bisa melihat sesuatu yang belum terjadi atau masa lalu. Bisa pula melihat makhluk atau materi-materi halus yang tidak tertangkap oleh indra penglihatan biasa. “Kemampuan spiritual semacam itu masuk dalam wilayah ESP (extra-sensoryperception) alias indra keenam,” kataErwin. Menurutnya, kemampuan ESP bisa menjelajah ruang dan waktu.
Ketika tubuh anak indigo berada di suatu tempat, pada saat bersamaan, ia tahu apa yang terjadi di lokasi lain. Itulah yang disebut kemampuan menjelajah ruang. Ketika dia bicara sekarang, tentang suatu peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang, ini yang disebut menjelajah waktu. Anak indigo biasanya banyak bertanya dan orangtuanya akan kewalahan menjawab. Umpamanya, kenapa harus begini, kenapa harus begitu. Dia akan merasa heran untuk beberapa hal, yang dirasa tak masuk akal. “Kenapa harus sekolah berjam-jam? ”Jika orangtua tak mengerti bahwa anaknya indigo, umumnya si anak cenderung memberontak, agresif, dan nakal. Tak sedikit yang kemudian bentrok dengan kehendak orangtuanya. Jika orangtua masih otoriter membatasi aktivitas spiritual anak indigo, sianak pasti akan berontak. Karena itu, para orangtua mesti menjawab imperesi-imperesi yang dikemukakan si anak.
Definisi “anak indigo”, dikutip dari sebuah buku “Indigo Child” yang ditulis bersama Lee Carrol dan Jan Tober. Dalam buku tersebut, ia menggunakan kata “indigo” untuk melukiskan semua anak-anak baru yang memasuki bumi. Tetapi, indigomenampakkan suatu sifat psikologis yang serba baru dan lain dari yang lain, serta punya perilaku-perilaku yang sangat berbeda dengan sebagaian besar ketakjuban seperti sebelumnya. Mereka mempunyai keunikan yang sama, sehingga orang-orang yang saling berinteraksi dengan mereka perlu mengubah sikap dan menyesuaikan pola pendidikan anak-anak ini.

 Tips menjadi orangtua indigo
1. Bersikap jujur
2. Jangan manipulasi
3. Tunjukkan sikap menghargai
4. Bangunlah kemampuan mereka
5. Pahami sensitifitas emosi dan fisik mereka
6. Bantu mereka membangun kesadaran atas keadaan indigo dan misi hidup mereka

Kekerasan Terhadap Anak

Kekerasan Terhadap Anak

Pada kasus kekerasan terhadap anak, sang anak sebagai korban berada dalam posisi benar-benar tak berdaya. Dari segi fisik, anak jelas tidak dapat berbuat apa-apa menghadapi manusia dewasa yang seolah-olah adalah raksasa baginya. Ada banyak macam jenis kekerasan yang terjadi terhadap anak. Pertama adalah kekerasan yang terjadi di sekitar rumah, yang dimana biasanya para pelakunya adalah orang tua kandung maupun tiri, paman, bibi atau mungkin pula saudara. Kedua, kekerasan yang terjadi dilingkungan, para pelakunya tak jauh berbeda dengan sebelumnya. Mereka adalah orang-orang yang dekat dengan mereka seperti tetangga atau teman bermain. Dan yang ketiga adalah dari pendidikan, ini lebih cenderung kepada kebijakan-kebijakan pemerintah dan sekolah.
Kekerasan terhadap anak yang timbul didalam rumah sudah sangat sering terjadi tetapi banyak masyarakat yang menganggap sebagai hal yang biasa. Di lingkungan anak, sangat mudah terjadi kekerasan-kekerasan seperti tawuran, perjudian, narkoba dan banyak hal yang lain yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Ketika kita berbicara tentang kekerasan pendidikan, maka kita akan menghadapi kekerasan yang lebih bersifat struktural seperti kebijakan-kebijakan pemerintah yang sangat merugikan anak. Seperti pada hal penyeragaman kurikulum, seragam, dan buku-buku sekolah. Bagi sebahagian orang itu bukan merupakan suatu hal yang besar, tetapi bila kita melihat anak yang tidak mampu semua itu akan menjadi kekerasan dan terhadapnya.
Kekerasan terhadap anak juga bisa tergolong kedalam beberapa bentuk kekerasan, seperti eksploitasi terhadap anak yaitu Perlakuan yang salah, dengan mengambil keuntungan atas diri orang lain, untuk kepentingan pribadi. Misalnya menyuruh anak belerja untuk membayar hutang orang tuanya, atau menyuruh anak melakukan pekerjaan ilegal seperti, melibatkan anak dalam prostitusi untuk kepentingan orang lain, sehingga berbagai bentuk hak-hak anak terjajah dan merampas masa depannya. Dari berbagai kasus dan pemaparan tentang kekerasan diatas, dapat dilihat bahwa perhatian sebahagian masyarakat maupun pemerintah jelas sangat kecil. Terulangnya berbagai kasus kekerasan sudah merupakan bukti bahwa hak-hak anak telah terabaikan.
jika anak sering mendapatkan kekerasan, perkembangan fisiknya akan terganggu dan mudah diamati. Secara psikologis anak akan menyimpan semua derita yang ditanggungnya. Anak akan mengalami berbagai penyimpangan kepribadian seperti menjadi pendiam, atau sebaliknya menjadi agresif, mudah marah, konsep dirinya negatif, mudah mengalami depresi. Dan yang akan lebih memprihatinkan adalah anak akan menyakini kekerasan adalah cara atau alternatif yang dapat diterima dalam menyelesaikan sebuah konflik (permasalahan). Para pelaku kekerasan tidak pernah menyadari akan akibat-akibat yang timbul dikemudian hari. Misalnya, orang tua yang melakukan kekerasan terhadap anaknya dengan alasan mendisiplinkan anak dan kurikulum di sekolah untuk meningkatkan pengetahuan anak padahal yang terjadi malah sebaliknya.
Banyak faktor penyebab timbulnya kekerasan anak diantaranya pelaku dahulu dibesarkan dengan kekerasan, stress dan kemiskinan, isolasi sosial dan ganguan mental atau ketidak staSampai sekarang ini telah banyak masyarakat menyadari tentang perlunya advokasi terhadap kekerasan anak. Banyak lembaga-lembaga swadaya masyarakat atau perseorangan yang melakukan advokasi atau pendampingan terhadap anak-anak korban kekerasan fisik maupun structural oleh karena itu, maka kami akan memprogramkan untuk mengadvokasii kekerasan terhadap anak dalam dengan cara melakukan penyuluhan terhadap orang tua si-anak sehingga mampu mengwujudkan kepedulian dalam menjaga hak-hak si-anak dan juga meredam kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak terutama anak di bawah umur. Dengan mensosialisasikan isi Konvensi hak Anak mungkin merupakan langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kondisi anak sebagai masa depan bangsa.

Jumat, 25 Desember 2009

Pornografi di Kalangan Anak-Anak

Pornografi di Kalangan Anak-Anak

Pornografi adalah penggambaran tubuh manusia atau perilaku seksual manusia secara terbuka (eksplisit) dengan tujuan membangkitkan birahi (gairah seksual). Pornografi berbeda dari erotika. Dapat dikatakan, pornografi adalah bentuk ekstrem/vulgar dari erotika. Erotika sendiri adalah penjabaran fisik dari konsep-konsep erotisme. Kalangan industri pornografi kerap kali menggunakan istilah erotika dengan motif eufemisme namun mengakibatkan kekacauan pemahaman di kalangan masyarakat umum.Para orang tua harus mengerti perkembangan Teknologi saat ini, jika ingin anaknya terjaga dari pengaruh negatif perkembangan teknologi yang begitu pesat khususnya Internet. Karena jika tidak, maka anak akan berkembang memahami teknologi tanpa arahan yang akhirnya terbiasa dengan dunia pornografi yang makin marak di dunia internet.
Padahal dalam Internet tidak selalu pornografi yang dikedepankan, banyak pembelajaran yang sekiranya bisa mengarahkan pada kekreatifan anak sehingga anak mampu berkembang mandiri meski berkecimpung dalam dunia maya. Banyak media yang dijadikan penyebaran pornografi baik HP, maupun internet itu sendiri. Maka salah besar bagi mereka yang mengasumsikan internet pada hal pornografi saja. Semua tergantung pada orang yang mengoperasikan, Bukan alatnya yang salahkan. Tapi bagaimana pemanfaatan media yang ada sebagai sumber pengembangan diri pada suatu yang positif sehingga anak mampu hidup dan bertahan di tengah perkembangan teknologi yang tak terbendung lagi.
Pendidikan dasar hendaknya sudah mengarahkan pada pemanfaatan teknologi, sehingga anak tidak belajar memanfaatkan teknologi dari luar sekolah yang mana belum jelas kemana arah yang pembelajarannya. Maka sebagai guru di lembaga pendidikan dasar juga harus menguasai atau paling tidak mengenal teknologi tersebut. Jangan sampai masa bodoh dengan keberadaan teknologi yang dalam tanda kutip sebagai media transformasi pornografi.

 Bahayanya bagi anak-anak

seorang anak yang kecanduan akan sulit menghentikan kebiasaannya sehingga dia akan melakukan hal tersebut berulang kali. Anak dapat merasa bersalah tetapi tidak berani mengutarakan perasaannya kepada orang-tuanya karena takut atau kesibukan ayah dan ibunya. Dalam keadaan cemas, otak berputar 2,5 kali lebih cepat dari putaran biasa pada saat normal. Akibat perputaran yang terlalu cepat ini, otak seorang anak dapat menciut secara fisik sehingga otak tidak berkembang dengan baik. Suatu keadaan yang dapat merusak masa depan seorang anak. Selain itu, gambar-gambar cabul yang ada di situs web porno, biasanya akan melekat dan sulit untuk dihilangkan dalam pikiran anak dalam jangka waktu yang cukup lama.

 Ciri Kecanduan Internet

Ciri-ciri seorang anak yang sudah kecanduan Internet umumnya adalah akan marah bila Anda membatasi untuk menggunakan Internet. Dia juga cenderung enggan berkomunikasi dengan orang lain dan bersifat tertutup atau hanya mau berteman dengan orang tertentu saja.

 Cara Menghindari Bahaya Internet

Berbagai bahaya di Internet dan masalah kecanduan Internet bukan tidak dapat diatasi. Dengan mengetahui dampak negatif dari Internet.
a. Orang tua perlu memiliki pengetahuan tentang internet
b. Letakkan computer di tempat yang mudah terlihat
c. Bantu agar anak dapat membuat keputusan sendiri
d. Batasi penggunaan internet
e. Jaga komunikasi yang baik dengan anak

Semua orang-tua tentu menyayangi anak mereka dan berusaha memberikan yang terbaik. Tetapi pengaruh dari luar, salah satunya bahaya Internet dapat merusak kecerdasan dan nilai moral anak sehingga Anda perlu melindungi anak Anda dari bahaya penggunaan Internet seperti pornografi dan para pemangsa atau predator seksual.

ABORSI

Abortus
Secara medis, aborsi adalah berakhirnya atau gugurnya kehamilan sebelum kandungan mencapai usia 20 minggu, yaitu sebelum janin dapat hidup di luar kandungan secara mandiri. Tindakan aborsi mengandung risiko yang cukup tinggi, apabila dilakukan tidak sesuai standar profesi medis. Menggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran dikenal denagn istilah ‘’abortus’’.Berarti pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma) sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Ini adalah suatu proses pengakhiran hidup dari janin sebelum diberi kesempatan untuk bertumbuh.
Dalam dunia kedokteran dikenal 3 macam aborsi yaitu:
1. Aborsi spontan / alamiah
2. Aborsi buatan / sengaja
3. Aborsi teurapetik / medis

Aborsi spontan / alamiah berlangsung tanpa tindakan apaun. Kebanyakan disebabkan karena kurang baiknya kualitas sel telur dan sel sperma.
Aborsi buatan / sengaja adalah pengakhiran kehamilansebelum usia kandungan 28 minggu sebagai suatau akibat tindakan yang tidak disengaja dan disadari oleh calon ibu maupun si pelaksana aborsi ( bidan atau dukun beranak ).
Aborsi teurapatik / medis adalah pengguguran kandungan buatan yang dilakukan atas indikasi medic. Sebagai contoh, calon ibu yang sedang hamil tetapi mempunyai penyakit darah tinggi atau jantung yang parah yang dapat membahayakan baik calon ibu maupun janin yang dikandungnya. Tetapi ini semua atas pertimbangan medis yang matang dan tidak tergesa-gesa.
 Alasan melakukan tindakan aborsi tanpa rekomendasi medis adalah:
1. Ingin terus melanjutkan sekolah atau kuliah. Perlu dipikirkan oleh pihak sekolah bagaimana supaya tetap dipertahankan sekolah meski sedang hamil kalau terlanjur.
2. Belum siap menghadapi orang tua atau memalukan orang tua dan keluarga. Hal ini juga perlu legawa orang tua karena psikologis anak sangat besar.
3. Malu pada lingkungan sosial dan sekitarnya.

4. Belum siap baik mental maupun ekonomi untuk menikah dan mempunyai anak.
5. Adanya aturan dari kantor bahwa tidak boleh hamil atau menikah sebelum waktu tertentu karena terikat kontrak.
6. Tidak senang pasangannya karena korban perkosaan.
 Beberapa akibat yang dapat timbul akibat perbuatan aborsi, yaitu:
1. Pendarahan sampai menimbulkan shock dan gangguan neurologis/syaraf di kemudian hari, akibat lanjut perdarahan adalah kematian.
2. Infeksi alat reproduksi yang dilakukan secara tidak steril. Akibat dari tindakan ini adalah kemungkinan remaja mengalami kemandulan di kemudian hari setelah menikah.
3. Risiko terjadinya ruptur uterus (robek rahim) besar dan penipisan dinding rahim akibat kuretasi. Akibatnya dapat juga kemandulan karena rahim yang robek harus diangkat seluruhnya.
4. Terjadinya fistula genital traumatis, yaitu timbulnya suatu saluran yang secara normal tidak ada yaitu saluran antara genital dan saluran kencing atau saluran pencernaan.

Bahaya dan berisiko tindakan aborsi ini maka sebaiknya berpikirlah ribuan kali untuk melakukannya. Marilah selagi masih bisa mencegah, cegahlah tindakan aborsi demi kesehatan dan keselamatan kecuali ada kondisi khusus yang mengharuskan.

Rabu, 23 Desember 2009

Bunuh Diri

Bunuh diri
Bunuh diri adalah perbuatan yang dengan sengaja untuk memutuskan kehidupan dengan berbagai macam alasan.
Dalam kehidupan ini seseorang mempunyai berbagai macam masalah yang mau tidak mau harus dihadapi demi tercapainya kelangsungan hidup seseorang. Setiap orang berbeda-beda dalam menghadapi dan menyikapi berbagai masalah sebagian orang bisa menerima masalah dengan lapang dan yakin bahwa itu adalah suatu ujian, tetapi ada juga seseorang yang menganggap masalah adalah suatu musibah. Sehingga orang tersebut bisa putus asa dan melakukan tindakan diluar dugaan, seperti seseorang yang mempunyai penyakit yang susah diobati sehingga orang tersebut putus asa dan depresi, sehingga orang tersebut memutuskan untuk menghentikan pengobatan guna mengakhiri penderitannya, hal ini bisa dikenal dengan tindakan euthanasia.

 Pengertian Euthanasia

Euthanasia adalah tindakan pemutusan kehidupan dalam maksud membebaskan pasien dari penderitaan yang tidak tersembuhkan.
Suatu kommissie dari Gezondheidsraad (Belanda) merumuskan : “Euthanasia adalah perbuatan yang dengan sengaja memperpendek hidup ataupun dengan sengaja tidak berbuat untuk memperpanjang hidup demi kepentingan si pasien oleh seorang dokter ataupun bawahanyang bertanggung jawab kepadanya.

 Macam-macan euthanasia
1. Euthanasia aktif
Ini adalah perbuatan yang dilakukan secara aktif oleh dokter untuk mengakhiri hidup seseorang (pasien) yang dilakukan secara medis. Biasanya dilakukan dengan penggunaan obat-obatan yang bekerja cepat, dan mematikan.
2. Euthanasia Pasif
Ini adalah perbuatan menghentikan atau mencabut segala tintakan atau pengobatan yang perlu untuk mempertahankan hidup manusia, sehingga pasien diperkirakan akan meninggal setelah tindakan pertolongan dihentikan.
3. Euthanasia Volunter
Euthanasia jenis ini adalah penghentian tindakan pengobatan atau mempercepat kematian atas permintaan pasien.
4. Euthanasia Involunter
Ini adalah yang dilakukan pada pasien dalam keadaan tidak sadar dimana tidak mungkin untuk menyampaikan keinginannya, dalam hal ini dianggap family pasienyang bertanggung jawab atas penghentian bantuan pengobatan. Perbuatan ini sulit dibedakan dengan pembunuhan kriminal.

 bunuh diri dapat terjadi apabila :
1. Pasien pernah mencoba bunuh diri
2. Keinginan bunuh diri dinyatakan secara terang-terangan maupun tidak atau berupa ancaman
3. Secara objektif terlihat adanya mood yang depresif atau cemas
4. Baru mengalami kehilangan yang bermakna
5. Perubahan perilaku yang tidak terduga
6. Perubahan sikap yang mendadak, tiba-tiba gembira, marah atau menarik diri
7. Penyalahgunaan drug

 Cara mengatasi bunuh diri
1. Harus berusaha membebaskan diri dari orang-orang yang menekan kita.
2. Menjalani jalan yang kita pilih sendiri, dan menjadi diri sendiri seperti yang kita inginkan.
3. Setiap orang bebas memilih jalan hidupnya masing-masing
4. Apakah kamu punya minat terhadap suatu bidang, seperti bernyanyi, membuat kerajinan, melukis, atau apa pun. Kembangkanlah! Asah kemampuanmu supaya kamu tidak dipandang sebelah mata lagi.
5. Jangan mudah terayu, jangan mudah putus asa karena kebahagiaan tidak akan diraih oleh air mata tetapi oleh keringat...

Jumat, 18 Desember 2009

Metroseksual

Metroseksual

Lelaki yang sangat peduli terhadap tubuh dan penampilannya dan menghabiskan waktu berjam-jam didepan cermin mengurusi penampilan diri, Lelaki yang dalam merawat tubuhnya tidak kalah dari perempuan. Memakai parfum, facial, pembersih wajah, pelembap (moisturizer), spa, atau bahkan merawat kuku-kukunya.

Manusia memang selalu menjadi objek penelitian yang menarik diberbagai bidang ilmu pengetahuan, masih banyak misteri pada diri manusia yang belum terungkap. Demikianpun perilaku manusia, banyak teori dan model-model yang telah dikembangkan agar dapat memahami perilaku yang komplek dari mahluk yang bernama manusia. Banyak teori yang sudah diciptakan untuk dapat memahami hal-hal yang mendasari seseorang untuk bertingkah laku; kenapa, bagaimana, kapan, siapa, dan dimana sajakah lingkungan atau suatu hal dapat mempengaruhi perilaku seseorang.

Faktor genetik atau keturunan merupakan faktor yang sulit untuk diintervensi karena bersifat bawaan dari orang tua. Penyakit atau kelainan-kelainan tertentu seperti diabetes mellitus, buta warna, albino, atau yang lainnya, bisa diturunkan dari orang tua ke anak-anaknya atau dari generasi ke generasi. Pencegahannya cukup sulit karena menyangkut masalah gen atau DNA. Pencegahan yang paling efektif adalah dengan menghindari gen pembawa sifatnya.

Tujuan

a)Menggambarkan perilaku metroseksual yang sedang berkembang di masyarakat.

b)Menjelaskan faktor-faktor penyebab atau pembentuk dari perilaku metroseksual.

c)menjelaskan dampak kesehatan dan ekonomi perilaku metroseksual.

Manfaat

a)Mendapatkan gambaran perilaku metroseksual yang sedang berkembang di masyarakat.

b)Mengetahui faktor-faktor penyebab atau pembentuk dari perilaku metroseksual.

c)Mengetahui dampak yang mungkin ditimbulkan oleh perilaku metroseksual.

Cara tetap berlaku baik kepada orang yang telah menyakiti

Cara tetap berlaku baik kepada orang yang telah menyakiti

Mencintai orang yang kita cintai adalah pekerjaan yang mudah sekali. Karena akan kita lakukan dengan sukarela, senang hati, sepenuh perasaan dan segenap jiwa. Tetapi ketika kita berhadapan dengan situasi sebaliknya : seseorang yang kita ‘benci’, karena telah menyakiti kita,...maka apakah kita juga tetap mesti mencintainya ??? Kita hanya boleh membenci perbuatannya, yang menyebabkan kita tersakiti, dan bukan orangnya !! Kita mesti memaafkan dia atas perbuatan ‘bodoh’ dan ‘khilaf’nya yang tak disadari telah menyakiti hati kita, dan memohon membukakan mata dan hatinya agar menyadari kesalahannya. Dan itu hanya bisa kita lakukan, jika kita tak lagi memiliki dendam di hati.

Mencintai orang yang menyakiti kita adalah suatu perbuatan yang luar biasa indah,..sepanjang itu dilakukan sepenuh hati. Karena tak ada tempat bagi dendam dan benci !! Inilah cara ampuh agar orang yang menyakiti kita sadar bahwa kita tetap berlaku baik padanya, seolah tak ada sesuatupun terjadi , yang pada akhirnya akan berbalik membuat ia malu dan meminta maaf pada kita, karena menyadari kebesaran hati dan jiwa kita.
Mudah untuk diucapkan, sulit untuk diamalkan !! Tetapi satu yang mesti diingat : apakah kita jadi lebih bahagia karena hidup bersama dendam, yang membakar akal sehat kita? Sementara dendam akan menggerogoti hati kita hingga penuh lubang. Dendam juga seperti api yang membakar kebaikan.

Bagaimana dampak kesehatan mental dari orang yang selalu bergantung dengan orang lain atau ketergantungan

Bagaimana dampak kesehatan mental dari orang yang selalu bergantung dengan orang lain atau ketergantungan

Gangguan kepribadian dependen (Dependent Personality Disorder; DPD) adalah suatu kondisi karakteristik dimana individu sangat tergantung pada orang lain hingga individu tersebut patuh dan terikat erat perilakunya dan takut akan terpisah dengan orang itu. Perilaku ketergantungan dan kepatuhan muncul dari perasaan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah tanpa bantuan orang lain.
Dinyatakan sebagai gangguan bila perilaku-perilaku tersebut menjadi menetap dan sangat mengganggu dan menimbulkan distres. Ganguan kepribadian dependen haruslah dipisahkan (diperhatikan) antara anak-anak dan orang dewasa, pada anak mungkin saja perilaku ini masih dalam tahap perkembangan.

FAKTOR PENYEBAB

Gangguan kepribadian ini dimulai di awal masa dewasa. Pada dasarnya perilaku ketergantungan adalah hal yang lumrah terjadi pada masa kanak-kanak, namun demikian ketika anak tumbuh menjadi dewasa, perilaku tersebut tidak menjadi hilang. Akibatnya, perilaku ketergantungan tersebut tetap ada sampai menjelang masa dewasa yang kemudian membentuk gangguan kepribadian dependen. Faktor penyebab lainnya adalah sakit berkepanjangan dan kecemasan yang muncul dari perpisahan dengan orangtua, atau orang lain yang sangat dicintainya pada masa kanak-kanak

SIMTOM

1) Kesulitan dalam membuat keputusan setiap harinya tanpa adanya nasehat dan dihibur oleh orang lain

2) Membutuhkan orang lain untuk memikul tanggungjawab pada sebagian besar dalam hidupnya

3) Takut untuk menunjukkan ekspresi ketidaksetujuan terhadap orang lain dikarenakan takut kehilangan support dan persetujuan dari orang tersebut (tidak termasuk ketakutan nyata untuk balas jasa orang lain)

4) Sulit melakukan suatu pekerjaan tertentu tanpa bantuan orang lain (disebabkan rendahnya rasa percaya diri, kurangnya motivasi dan energi)

5) Membutuhkan orang lain yang memberikan dukungan atau teman ketika berpergian atau melakukan suatu pekerjaan yang tidak disukainya.

Cognitive behavioral therapy

Cognitive behavioral therapy (CBT), secara umum CBT membantu individu mengenal sikap dan perilaku yang tidak sehat, kepercayaan dan pikiran negatif dan mengembalikannya secara positif. Terapi ini juga diperkenalkan teknik relaksasi dan meditasi secara tepat. Terapi ini melatih individu mengontrol emosi negatif, melatih diri agar tidak tergantung pada orang lain dan pengambilan keputusan yang lebih konstruktif tanpa dipengaruhi oleh perasaan negatif.

Arti Sahabat

Arti Sahabat

Sahabat adalah orang yang paling dipercaya, yang bisa diajak cerita tentang masalah kita, yang ada di saat kita butuh atau bahkan saat kita tidak butuhpun sahabat ada disamping kita untuk menemani kita. Seorang sahabat sejati sulit sekali untuk kita cari atau kita jumpai, karena mencari sabat sejati itu memang bener-bener sangat sulit.

Sahabat adalah seseorang yang kalau kita lagi sedih ia bisa membuat kita tersenyum sementara ketika kita senang dia akan lebih senang dari kita. Ia menjadi zat penting yang memberi warna dalam kehidupan kita.
Sahabat itu teman curhat, ngga ada istialh stress ketika dirundung masalah, seberat apapun masalah itu kalau kita punya sahabat. Dalam hal ini sahabat bisa menjadi tempat berbagi cerita, teman curhat, yang nyaman. Kita bisa ngungkapin semua perasaan kita selain kepada keluarga atau pacar yaitu kepada sahabat kita. Sahabat itu adalah dewa penolong. Butuh bantuan, butuh pertolongan kenapa engga lari ke sahabat. Siapa tau dia bisa bantu, bisa kasih solusi, atau paling tidak sekedar opini. Tapi bukan berarti setiap masalah harus lari ke sahabat, yang paling baik dan utama adalah dengan menyelesaikannya dengan sendiri, baru ke keluarga terus orang terdekat yaitu sahabat dan tidak lupa minta kepada yang di atas. Belajar mandiri ceritanya.

Sahabat itu cermin bagi diri kita, rujukan tempat kita mengekspresikan diri. Sahabat itu seperti tubuh, bila tubuh kita salah satu sakit, maka yang lain akan merasa sakit. Misalnya kalau kaki kita terantuk batu, pasti dengan mulut refleks akan bilang “aduh”, tangan langsung mengusap dan mengobatinya, tanpa diminta dan tanpa disuruh, begitu juga seorang sahabat dia akan punya kesadaran diri kalau sahabatnya sedang dalam kesulitan, dan itu dilakukan atas dasar keikhlasan bukan paksaan apalagi pamrih, ya seperti tubuh kita yang sakit tadi.

Kamis, 17 Desember 2009

harta bukan segalanya bagi anak broken home

Harta bukan segalanya bagi anak broken home

Broken Home adalah kurangnya perhatian dari keluarga atau kurangnya kasih sayang dari orang tua sehingga membuat mental seorang anak menjadi frustasi, brutal dan susah diatur. Broken home sangat berpengaruh besar pada mental seorang pelajar hal inilah yang mengakibatkan seorang pelajar tidak mempunyai minat untuk berprestasi.
Pada umumnya penyebab utama dalam broken home adalah perceraian orang tua, sehingga anak menjadi tidak nyaman dengan keadaan seperti itu. Dalam setiap kasus broken home, anak selalu menjadi atau dijadikan korban.. Karena orangtua kerap melibatkan anak dalam konflik keluarga. Banyak orangtua yang saling tarik-menarik anak saat konflik berlangsung dengan alasan cinta. Anak yang menjadi terombang-ambing antara dua orang yang mengaku paling menyayanginya. Adakah cinta orangtua yang tidak saling mencintai untuk anak yang membutuhkan cinta tulus?
Ironisnya, banyak diantara anak korban broken home yang memilih lari dari keluarganya dan bersahabat dengan narkoba atau hal-hal negatif lainnya. Dalam beberapa kasus, orangtua malah menyalahkan anak yang tidak bijak memilih pergaulan atau justru saling menyalahkan yang menambah beban pikiran anak. Jika dibiarkan, hal tersebut akan menghilangkan kepercayaan anak terhadap orangtua. Akhirnya, keberadaan orangtua tidak lagi dianggap penting oleh anak. Kadang-kadang orang tua menunjukkan rasa kasih sayang itu dengan materi yang berlebihan, secara tidak langsung materi tidak terlalu butuh tetapi yang di butuhkan adalah kasih sayang orang tua yang benar-benar sosok seorang ibu atau ayah yang bisa melindungi dan mengerti perasaan pada anak tersebut.

Pengaruh broken home

•Anak akan sulit belajar kaena kekacauan di rumah, juga akan sangat mengganggu ketenangan dan kestabilan jiwa anak.

•Akan merasa malu dan minder terhadap orang di sekitarnya karena kondisi orang tuanya yang sedang dalam keadaan “Broken Home”.

•Tekanan mental itu mempengaruhi kejiwaannya sehingga dapat mengakibatkan stress dan frustrasi bahkan seorang anak bisa mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

•Akan sulit untuk bergaul dengan teman di llingkungan sekitarnya.

•Akan terpengaruh dengan narkoba dan yang lainnya.

Cara mengatasi

•Berpikir positif misalanya, Peristiwa yang kita alami kita lihat dari sisi positifnya. Karena di balik semua masalah pasti ada hikmah yang dapat kita petik. Jadikan itu semua sebagai proses pembelajaran bagi kita sebagai remaja menuju tahap kedewasaan. Jauhkan segala pikiran buruk yang bisa menjerumuskan kita ke jurang kehancuran.

•Mencoba hal yang baru cari hobi apa saja yang membuat kita nyaman dan positif supaya pikiran kita lebih fresh.

•Cari tempat untuk berbagi di saat kita lagi sedih atau banyak masalah dan harus lebih terbuka.