Selasa, 25 Mei 2010

Jenis jenis kegagapan

1. Gagap Perkembangan - Terjadi biasanya pada usia 2-4 tahun. Kondisi ini tergolong wajar, karena merupakan rangkaian proses perkembangan bicara sang anak. Hal ini bisa saja terjadi karena ketidaksinkronan emosi anak dengan pengaturan alat bicara saat berbicara. Gagap perkembangan biasanya akan sembuh dengan sendirinya seiring bertambahnya usia anak
2. Gagap Sementara - Anak berusia sekitar 5-8 tahun juga dapat mengalami gagap ini, karena faktor psikologis dari lingkungan, misal kecemasan, kepanikan, ketakutan. Jenis gagap ini akan lenyap sendiri meskipun tanpa terapi tertentu. Sebagai orang tua, kita hanya perlu bersabar dan jangan memarahi anak ketika menunjukkan gejala gagap.
3. Gagap Menetap - Problem gagap ini biasanya dari usia 8 tahun sampai dewasa, bahkan sampai usia lanjut. Bila Sementara ini tidak disembuhkan tuntas, biasanya akan berlanjut sampai dewasa/tua. Penyebab masalahnya biasanya disebabkan oleh faktor psikologis, misalnya stress, kecemasan berlebihan, takut salah bicara, merasa rendah diri, merasa suaranya kurang enak didengar, merasa tidak percaya diri, dll
Blocks atau tertahan : Terjadi ketika anda berhenti berbicara sebelum mengeluarkan suara atau ketika berbicara atau ketika mengucapkan sebuah kata. Hal ini terjadi karena aliran udara, suara, dan otot yang terlibat ketika berbicara tiba-tiba berhenti berkerja sama dan menjadi terhenti.
Pengulangan : Pengulangan terjadi ketika suara, silabel atau sebuah kata diucapkan berulang-ulang. Contohnya:
* Pengulangan pada suara (p-p-p-pulpen)
* Silabel (pup-pup-pup-pulpen)
* Kata-kata (pulpen-pulpen-pulpen)
* Kalimat (pulpennya-pulpennya-pulpennya warna biru)
Perpanjangan: Terjadi ketika anda memanjangkan suara pada saat di awal kata. contohnya: ‘s—–>aya’ atau di dalam kata, contohnya ‘sa—–>ya’. Suara dari aliran nafas keluar tetapi otot yang terlibat untuk menghasilkan kata-kata tidak dapat bergerak.
Berhenti ketika berbicara: Terjadi ketika diam dan bicara yang tidak terkendali. Jeda akan terjadi setelah kata-kata atau di dalam kata-kata.
Orang selalu melakukan sesuatu untuk menyembunyikan kegagapan mereka. Apakah anda melakukan salah satu hal ini?
* Menghindari kata-kata tertentu, suara atau situasi percakapan – Untuk menyembunyikan kegagapan, anda menggunakan kata-kata lainnya, atau membuang beberapa kata tertentu, hingga gagapnya hilang. Anda mungkin akan menghindari situasi pembicaraan yang anda pikir akan membuat anda gagap, seperti pergi dengan teman atau memesan makanan di restoran.
* Berjuang dan berusaha – anda mungkin memiliki perasaan tertekan pada beberapa bagian wajah atau tubuh anda, contohnya rahang, pipi, bibir, kepala dan dada anda.
* Menggerakan bagian tubuh lainnya – Anda mungkin memajukan kepala kedepan dan kebelakang, menggerakkan lengan anda, kaki atau tangan, menutup atau mengedipkan mata anda atau bagian lain dari tubuh anda untuk membantu mengeluarkan suara.
* Pernafasan yang terganggu dan tidak normal – Ketika anda menyadari akan gagap, anda mungkin akan menahan nafas anda, menarik beberapa nafas atau menunjukkan pola pernafasanyang tidak normal.

Tidak ada komentar: