Kamis, 08 Oktober 2009

PERBEDAAN TEORI KEPRIBADIAN SEHAT PSIKOANALISIS, BEHAVIORISTIK DAN HUMANISTIK

Pada dasarnya aliran psikoanalisis melihat dari sisi negative individu juga alam bawah sadar (id, ego dan superego), mimpi dan masa lalu. Sedangkan aliran Behavioristik manusia diperlakukan sebagai mesin atau maksutnya manusia diperlakukan sebagai system kompleks yang berrtingkah laku menurut cara yang sesuai hukum.
perbedaan lainnya yaitu :
1. Psikoanalisis
• Terbatas mengabaikan potensi yang dimiliki oleh manusia.
• Melihat dari sisi sakit adalah sebagai kodrat manusia yang negative
• Memberikan gambaran yang pesimistis tentang kodrat manusia

2. Behavioristik
• Aliran ini menganggap manusia yang biasa memberikan respons positif terhadap stimulus dari luar.
• Aliran ini juga mengaggap manusia tidak memiliki sikap diri sendiri.
• Aliran ini berpendapat bahwa perilaku demikian dapat digambarkan secara ilmiah tanpa melihat peristiwa fisiologis internal atau konstrak hipotetis seperti pikiran. Behaviorisme beranggapan bahwa semua teori harus memiliki dasar yang bisa diamati tapi tidak ada perbedaan antara proses yang dapat diamati secara publik (seperti tindakan) dengan proses yang diamati secara pribadi (seperti pikiran dan perasaan).

Tapi dapat disimpulkan bahwa teori psikoanalisis melihat dari sisi manusia yang negative, seperti konflik pada masa kecil, manusia yang dianggap tidak sehat.
Sedangkan behavioristik melihat manusia sebagai mesin pemanas, yang tersusun baik, teratur dan ditentukan sebelumnya dengan banyak spontanitas, kegembiraan hidup dan kreativitas.

ALIRAN HUMANISTIK
Lahir sebagai revolusi ketiga atau dikatakan sebagai mazhab ketiga psikologi. Psikologi humanistik melengkapi aspek-aspek dasar dari aliran psikoanalisis dan behaviorisme dengan memasukan aspek positif yang menentukan seperti cinta , kreativitas , nilai makna dan pertumbuhan pribadi. Psikologi Humanistik banyak mengambil penganut Psikoanalisis Neofreudian. Asumsi dasar aliran ini yang membedakan dengan aliran lain adalah perhatian pada makna kehidupan bahwa manusia bukanlah sekedar pelakon tetapi pencari makna kehidupan
Aliran ini menganggap setiap orang memiliki kemampuan untuk lebih baik, memiliki pandangan yang optimistic dan berharap lebih baik.
Individu memiliki kemampuan dalam diri sendiri untuk mengerti diri, menentukan hidup, dan menangani masalah – masalah psikisnya asalkan konselor menciptakan kondisi yang dapat mempermudah perkembangan individu untuk aktualisasi diri.
Setiap manusia memiliki kebutuhan dasar akan kehangatan, penghargaan, penerimaan, pengagungan, dan cinta dari orang lain. Kebutuhan ini disebut need for positive regard, yang terbagi lagi menjadi 2: yaitu conditional positive regard (bersyarat) dan unconditional positive regard (tak bersyarat).

Aliran ini punya pandangan yang segar tentang manusia. Melihat potensi individu untuk tumbuh dan berkeinginan menjadi yang lebih baik. Aliran ini optimistik dan penuh harapan, percaya pada kapasitas individu untuk memperluas, memperkaya, mengembangkan dan memenuhi diri seseorang untuk menjadi sesuai yang diinginkannya menurut kemampuannya.

Referensi:
www.wikipedia.com
http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/humanistik.html

Tidak ada komentar: